Selasa, 25 Mei 2010

kumpulan hadist dalam facebook"DZIKIR MANAQIB SYEH ABDUL QODIR AL-JAILANY RA(PP.AL QODIRI )

مَا مِنْ قَوْمٍ اجْتَمَعُوْا يَذْكُرُوْنَ اللهَ لَا يُرِيْدُوْنَ بِذَالِكَ إلَّا وَجْهَهُ تَعَالَى إلَّا نَادَاهُمْ مُنَادٍ مِنَ السَّمَاءِ أَنْ قُوْمُوْأ مَغْفُوْرًا لَكُمْ –أخرجه الطبراني Tidaklah suatu kaum berkumpul untuk berdzikir dan tidak mengharap kecuali ridla Allah kecuali malaikat akan menyeru dari langit: B...erdirilah kalian dalam keadaan terampuni dosa-dosa kalian. (HR Ath-Thabrani)
اَلَسْتُمْ تَرَوْنَ/تَرْوُوْنَ أنَّ عِنْدَ ذِكْرِ الصَّالِحِينَ تَنْزِلُ الرَّحْمَةُ ؟ “Apakah kamu tidak meyakini (meriwayatkan?) bahwa ketika orang-orang shalih disebut maka rahmat akan turun?” Kemudian Isma’il berkata, “Ya”. Lalu Abu Ja’far berkata: “Kalau begitu Rasulullah adalah pangkal dari semua orang-orang shalih.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "siapapun yang mengucapkan 'subhanallah wa bihamdihi' (Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya) seratus kali sehari, semua dosanya akan diampuni Allah meskipun (dosanya) sebanyak buih lautan".
المُرَادُ مِنَ الذِّكْرِ حُضُوْرُ الْقَلْبِ ، فَيَنْبَغِيْ أَنْ يَكُوْنَ هُوَ مَقْصُوْدُ الذَّاِكرِ فَيَحْرُصُ عَلَى تَحْصِيْلِهِ ، وَيَتَدَبَّرَ مَا يَذْكُرُهُ ، وَيَتَعَقَّلَ مَعْنَاهُ.. "Yang dimaksud dengan dzikir adalah menghadirkan hati. Seyogyanya hal ini menjadi tujuan dzikir, hingga seseorang berusaha merealis...asikannya dengan mentadaburi apa yang didzikirkan dan memahmi makna yang dikandungnya.."
تَفَقَّدُوْا الْحَلاَوَةَ فيِ ثَلاَثَةِ أَشْيَاءٍ : فِي الصَّلاَةِ، وَفِي الذِّكْرِ وَفِي قِرَاءَةِ الْقُرْآنِ، فَإِنْ وَجَدْتُمْ... وَإِلاَّ فَاعْلَمُوْا أَنَّ اْلبَابَ مُغْلَقٌ "Raihlah keindahan dalam tiga hal; dalam shalat, dalam dzikir dan dalam tilawatul Qur'an, dan kalian akan mendapatkannya... Jika tidak maka k...etahuilah, bahwa pintu telah tertutup."
عَنْ أَبِي مُوْسَى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ، قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الذِّي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالذِّي لاَ يَذْكُرُ رَبَّهُ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ "Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah dan orang yang tidak berdzikir, adalah seumpama orang yang hidup dan mati." (HR. Bukhari)

Jumat, 21 Mei 2010

GURATANKU BAG .2

Bagian 2

Dari tulisan di atas,Mungkin kita dapat menyimpulkan bahwa kita tak bisa berbuat banyak nanti bila ajal telah menjemput kita,kita akan pulang dengan dan hanya mengenakan tiga kain yang teramat murah yang sama sekali tidak pernah kita inginkan.Keperkasaan kita takkan menjadi senjata untuk terlepas dari pedihnya siksa kubur.
Bahkan sehebat apapun kita di dunia,kita tetap akan tak berkutik menghadapai 4 perkara yang pasti datang kepada kita.Hanya amalan ibadah,dzikir kita,yang pasti menjadi finish dari perjalanan kita serta tempat berharap untuk dapat meringankan kita di pengadilan Allah SWT.
Kesuksesan,kekayaan,kepandaian,keperkasaan manusia terkadang ujung dari kecongkakan kita “ untuk selalu merasa bisa,Namun tidak bisa merasakan “Bahwa sejatinya Manusia tidak dapat berbuat apa apa tampa campur tangan Tuhan-Nya.suatu bukti manusia tak pernah dapat tahu waktu akan datang ajalnya,dimana,dan kapan waktunya,Secanggih ilmunya,kadang kecolongan dengan datangnya malaikat yang akan merampas nyawa dan membawanya pergi dari tubuh kita.Bahkan perkara yang kedua,kita tak bias melindungi tubuh kita sendiri dari belatung dan cacing tanah yang akan mengkoyak kita didalam kubur.kita tak bisa lagi gunakan kekayaan untuk membayar para bodyguard menjaga kita,keperkasaan duniawipun seakan tak berdaya pada hewan kecil berupa cacing dan belatung.Jasad kita dirampas dan semua tiada yang bias mempertahanya.Hanya amal perbuatan baik dan ampunan Allah sajalah yang dapat menolong kita.itupun kita tak pernah tahu amal yang mana yang diterima sehingga dapat menjadi penolong kita nantinya.
Hidup bergelimang harta terkadang menjadikan kita seakan menjadi orang terhormat,disegani,dan dapat berbuat semau kita.kita bangga dengan kekayaan duniawi hasil kerja keras kita.Akan tetapi kita tak tahu bahwa kita akan bertemu dengan perkara yang ketiga,harta kita juga akan dirampas oleh anak cucu kita,yang kita juga tak pernah tahu akan meringankan atau memberatkan kita nantinya di alam akherat.
Syukur syukur harta yang kita wariskan kepada anak cucu kita apabila dapat tersalurkan kepada jalan jalan dan perjuangan di jalan Allah.sudah barang tentu pahala juga tertransfer pada kita,sehingga itulah yang akan menjadi penolong yang meringankan sisksa dan adab dalam kubur.Yang makin menyakitkan,bila warisan yang kita tinggalkan justru selalu menjadi pemicu pertikaian anak cucu kita,mereka berebut dan berebut sehingga permusuhan menjadi alat pemutus silaturrohmi dan persaudaraanya.bahkan kita akan makin tersiksa bila dengan harta warisan kita,anak cucu kita hanya menggunakan di jalan yang serba maksiat.Naudhu billahi mindhalik,Apa yang kita kumpulkan di dunia
menjadi penambah beban kita.
Yang paling akhir,perkara yang juga tak kalah penting, kita akan di buat semakin tak berdaya,menghadapi dan melihat dengan mata kepala,bahwa amalan baik kita yang miliki dirampas dan menjadi bagian dari orang lain yang pernah kita sakiti,dholimi,serta kita aniaya semasa di dunia.
Dari uraian diatas itulah,senyampang kita sempat untuk berbuat baik,beramal sholeh,serta memohonkan ampun atas dosa para orang tua kita.tak ada salahnya bila kita sedikit membuang waktu kita.Berdzikir sebagaimana yang ada pada dzikir manaqib Syeh Abdul Qodir Al-Jaelany Ra, sebagaimana menjadi rutinitas yang di pimpin KH.A.Muzakki Syah serta para imam manaqib di daerah yang tersambung kepada beliau.Semoga kita semua dapat melaksanakan Dzikir Manaqib dengan istiqomah bahkan dapat pula mewariskannya untuk menjadi bagian dari kegiatan anak cucu kita.Amiin

Sungguh tiada niatan untuk Mengkultus KH.A.Muzakky Syah.serta beranggapan dzikir ajaran beliau yang paling benar.Namun banyak hal yang menjadi pertimbanganku sehingga aku rutin mengikutinya.Betapa sulitnya berkumpul dengan banyak orang,tetapi dengan ribuan orang yang sama bersimpuh tanpa dinding pemisah si kaya dan si miskin aku merasa turut khusyuk berdzikir semata karena aku sangat butuh atas pertolongan Allah.
Tak pernah terlintas untuk membela Pro kontra atas ajaran Dzikir manaqib yang beliau ajarkan,sebab saya tak punya kapasitas sedikitpun untuk itu.setahuku di dalam dzikir manaqib Syeh Abdul Qodir al-Jaelani RA, yang beliau pimpin hanyalah mengajak umat untuk belajar dan mengerti tentang kehidupan,cinta sesama,cinta keluarga,hormat akan kedua orang tua serta menghargai jasa para guru yang telah mengajarkan perbedaan antara yang benar dan salah,menghormati jasa pahlawan yang telah memakmurkan islam di penjuru dunia.Cinta pada para ulama yang menjadi pewaris nabi dalam menegakkan sendi sendi agama serta membentuk insan yang berkepribadian,ber ahklakul karimah
Mungkin ini hanya bagian bagian kecil yang aku dapat dari Dzikir manaqib.ku yakin bila selalu di gali dan di kaji,aku tak kan mampu menuliskan betapa bermanfaatnya bergabung didalamnya.semoga membawa manfaat untuk saya pribadi dan yang membacanya.
“ semoga kita tergolong orang yang beruntung,didunia dan akherat serta dapat mengisi sisa akhir hidup kita dengan amalan yang sholeh,tidak membuang waktu untuk bersantai santai mencari bekal menghadap sang kholik “




By: ERFAN AFIAT SENTOSA

Kamis, 20 Mei 2010

GURATAN TANGANKU BAG ( 1 )

GURATANKU TENTANG DZIKIR MANAQIB SYEH ABDUL AL JAILANY RA

Terlepas dari pro dan kontra tentang Dzikir manaqib Syeh Abdul Qodir Al-Jailany Ra.
Kuguratkan sebuah tulisan, apa sebanarnya yang ada dalam acara yang seakan menjadi kerinduanku untuk selalu berdzikir dan mohon ampunan akan dosa dosaku,ampunan akan dosa kedua orang tuaku,serta para leluhur juga guru guruku.
Bagiku seorang yang awam akan ilmu agama,sama sekali tak ada yang keliru apa yang di ajarkan oleh KH.Achmad Muzakki Syah selaku imam manaqib yang kenal di daerahku.
Beliau tak pernah jenuh mengajakku orang yang dalam keadaan serba pas-pasan untuk berbuat baik dengan gemar shodakoh.
Memang awalnya aku merasa ada sedikit kelucuan di situ” hidup serba pas pasan kok di ajak shodakoh,” akan tetapi setelah ku ikuti apa yang beliau sampaikan ternyata,shodakoh tak Cuma berupa harta benda sebagaimana umumnya.Bagi yang tidak mampu,beliau berharap jamaahnya untuk bershodakoh dengan doa.
Aku juga tak habis pikir,betapa banyak nama ulama,masyayih,Kyai,bahkan guru ngaji yang beliau untuk di hadiahi fatihah.
walau hampir tiga tahunan aku turut dalam acara Dzikirnya,tak banyak nama yang aku dapat hafal,sebab setiap ada ulama yang wafat akan menjadi tambahan berikutnya,begitu seterusnya.” Sungguh beruntung beliau para ulama yang termasuk dalam daftar tawassulan,mendapat hadiah fatihah dari ribuan jamaah yang jangankan mengenal masa hidupnya,bahkan namanya hanya aku dengar di acara tersebu”
Budi pekerti seorang anak kepada kedua orang tua dan mertuanya pun seakan menjadi nasihat rutin beliau.Yang setelah kita kaji sangatlah patut bila kita jalankan,perantara beliau para orang tua kita terlahir ke bumi,dapat mengenyam pendidikan yang semua tahu tak ada yang gratis untuk mendapatkanya, bahkan berkat doa beliau kita menjadi sukses.Apalah salahnya bila kita turut memintakan ampun kepada Allah,atas dosanya dosanya.Karena kita sadar dengan hanya sekedar materi kita tak kan pernah bias menjamin bahwa kita bisa membalas jasa dan pengorbanan para orang tua kita.Apalagi bagi beliau yang telah meninggalkan kita untuk selama lamanya.Semoga amal baik orang tua kita diterima oleh Allah sebagai amalan yang sholeh,serta mendapat tempat yang layak di sisi-Nya.amiin
Hormat serta tawadduk kepada orang yang berjasa menuntun kita dari kebodohan tak kalah penting juga menjadi rangkaian nasihat beliau,Guru mengaji juga guru guru yang lainya.
Banyak orang yang sukses bahkan menjadi orang besar,saking sibuk serta banyaknya urusan yang maha penting.dia lupa bahwa tanpa jasa para guru dia bukanlah apa apa.
Fenomenanya memang sedikit menggelitik,Para guru tak pernah sekalipun mendapat royalty dari apa yang pernah beliau ajarkan.Sungguh luar biasa jasa beliau semoga Allah yang akan melipat gandakan pahala atas jerih payahnya menciptakan insan insan yang ber ilmu.
Sebegitu lengkap doa doa dalam acara dzikir manaqib Syeh Abdul Al-Jaelani Ra,yang dikomandani KH.Achmad Muzakky Syah,begitupun rutinitas yang dilakukan Jamaah Manaqib Di daerah yang lain yang sudah barang tentu tidak akan bisa di imami oleh beliau,akan tetapi para imam manaqib yang lain tetap melaksanakan ajarannya dengan tidak menambah dan mengurangi apa yang beliau ajarkan.
Para imam manaqib dengan penuh keikhlasan melantunkan satu demi satu apa yang selalu menjadi dzikir manaqib seperti yang di ajarkan sang Kyai.
Kecintaan pada Negara,Bangsa,serta kaum muslimin dan muslimat,bahkan ummat islam seduniapun seakan tak pernah luput dari doa pada setiap di gelar acara dzikir manaqib.
Terlebih kecintaan kita terhadap Rosul Junjungan,Nabi Muhammad Saw,Para Sahabat serta para auliya,suhadak dan utamanya kepada orang tua,guru,dst.Sungguh super lengkap.
Hikmah yang dapat aku ambil setelah aku menjadi bagian dari jamaah Dzikir manaqib sungguh luar biasa,aku yang dulunya sering tertipu oleh kesibukan untuk selalu mencari dan mengejar materi,sementara itu semua tak pernah ikut mengantarkan kita ke liang lahat,menjadikanku lebih bisa membagi waktu untuk sedikit menabung untuk bekal pulang menghadap sang Kholik.Kecintaan dan Tanggung jawabku terhadap keluarga semakin terasa.bahwa aku tak hanya patut membuat mereka kenyang,namun juga harus mengajaknya untuk tetap tunaikan kewajibannya Menyembah Allah.Ternyata setelah semua menjalankannya ketentraman,kebahagiaan,keharmonisan dalam keluarga semakin nyata.Semua rizqi rasanya semakin berkah.
Kadang aku tak bisa mengerti,Menangis,dihadapan orang lain sungguh terasa memalukan.Namun di acara itu aku tak bisa menyembunyikannya,Bila telah dianjurkan Hendaknya kita memohon kepada Allah,dimulai dengan pengakuan kita akan dosa dosa yang pernah kita perbuat,mohonlah ampunan akan segala dosa dan kelalaian kita,Mohonkan pula ampunan untuk kedua orang tua kita,sudah barang tentu lukisan dosa dan kealpaan kita akan seakan tergambar dalan hati dan fikiran kita.Masya Allah…Kita hanya seonggok daging yang tercipta dari setetes air hina.Lalu haruskan kita sombong,angkuh,dan merasa hebat,sungguh tak patut.
Teringat akan itu semua,haruskan saya malu kepada orang yang berada di kiri kanan kita Bila menangis untuk sebuah permohonan ampun kepada yang maha pencipta.
Patutkah kita keberatan untuk memohon ampunan kedua orang tua kita,yang semenjak kita di dalam kandungan sungguh sungguh telah merepotkan beliau,Setelah lahir apalagi,tidak hanya tenaga dan fikiran,bahkan korban perasaan beliau ihklaskan demi anak anaknya.rasanya kita juga harus mulai menghitung betapa besar biaya hidup dari balita hingga dewasa,dan semua tahu betapa mahalnya sebuah kehidupan,sehinnga betapapun mahalnya para orang tua kita tak pernah untuk berusaha menawarnya.
Untuk yang masih bisa hidup bersama,rasanya masih ada kesempatan untuk membahagiannya,walau yang pasti tak kan sepadan dan dapat membalas jasa jasanya.Akan tetapi bagaimana dengan beliau yang sudah meninggalkan kita.selain dengan doa rasanya kita sudah tak bisa berbuat apa apa.
Beliau yang telah tiada sungguh merindukan doa doa putra putrinya.Dambaan para orang tua untuk memiliki anak sholeh dan sholihah pastilah menjadi harapan semasa hidup.
“ Semoga beliau mendapat ampunan,di terima amal sholehnya,serta mendapat tempat yang layak dan menjadi penghuni surga “ Amiin

By.Erfan Afiat Sentosa
~~~bersambung~~~

Senin, 17 Mei 2010

JADWAL DZIKIR MANAQIB SYAEH ABDUL KODIR AL-JAELANI RA.


INI ADALAH JADWAL DZIKIR MANAQIB SYEH ABDUL QODIR AL JAELANY RA YANG SUDAH MENJADI RUTINITAS PARA JAMAAH SETIAP MALAM.DALAM SETIAP ACARA TERSEBUT KH.SHOLAHUDDIN AL- AYYUBI.PENGASUH PONPES ADZ-DZAKIRIN KARANG MELOK - TAMANAN BONDOWOSO,YANG JUGA MERUPAKAN SANTRI PP,AL QODIRI JEMBER. BELIAU TAK KENAL LELAH DAN IKHLAS DI DAPUK SEBAGAI IMAM UTAMA PENGGANTI DARI KH.ACHMAD MUZAKKY SYAH DI WILAYAH JEMBER UTARA & BONDOWOSO



( by.Erfan afiat sentosa )